Jumat, 01 April 2011

AWAS!!! Bahaya Memegang Mouse


Mouse merupakan salah satu komponen umum dari perlengkapan komputer yang membantu orang menggunakan komputer lebih cepat dan lebih mudah. dengan mouse kecepatan operasi pengguna juga bisa bertambah. Olehnya itu sebagian besar pengguna komputer masih menggunakan mouse sebagai piranti input yang utama, khususnya di perkantoran yang menggunakan PC, mouse telah menjadi perlengkapan kantor yang standar. 
Alasan utama mengapa menggunakan mouse secara rutin bisa berbahaya adalah karena dengan menggunakan mouse kita perlu melakukan pergerakan kecil yang tepat dengan tangan, jari-jari, dan ibu jari. Dengan \ pengaturan posisi, penyeretan, scrolling, dan mengklik mouse terus menerus, otot-otot kecil bisa menjadi lelah dan overload. Ini bisa menyebabkan:
  • Nyeri pada bagian atas tangan
  • Nyeri di sekitar pergelangan tangan
  • Nyeri di sepanjang lengan bawah dan siku
  • Mati rasa pada ibu jari dan jari telunjuk yang bisa berkembang menjadi Sindrom Carpal Tunnel.
Sindrom carpal tunnel terjadi apabila saraf medianus tertekan pada pergelangan tangan. Ketika saraf ini menjadi rusak, tangan dan pergelangan tangan akan menjadi sangat sakit atau mati rasa. Sindrom ini sangat terasa pada ibu jari dan jari telunjuk dan menyebabkan peletihan otot. Sekalipun sindrom ini tidak fatal, tetapi bisa mengarah pada kerusakan saraf medianus yang tidak dapat disembuhkan dimana konsekuensinya adalah lumpuhnya tangan jika tidak diobati.
“penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan mouse lebih dari 20 jam setiap pekan memiliki risiko yang 2,6 kali lebih besar untuk mengalami sindrom carpal tunnel”

  nah kalau kita berapa jam dalam sepekan menggunakan mouse??
akibat dari sindrome ini adalah tangan menjadi sering kesemutan dan terkadang agak sulit untuk digerakkan dikarenakan ada sebagain syaraf yang terhimpit oleh carpal yang terbentuk pada bantalan tangan.
bisanya kalau sudah terkena penyakit ini penderita pada umumnya melakukan operasi untuk membuang carpal yang ada.
















untuk mencegah terjadinya sindrome ini mulailah untuk memegang mouse dengan cara yag benar.

atau kita juga bisa membeli sarung tangan khusus anti sindrome carpal












atau cara yang paling mudah adalah dengan mengistirahtakan sejenak tangan setelah menggunakan mouse selama 40 menit.. kemudian di iringi dengan senam kecil untuk meregangkan otot tangan.

Ulurkan kedua tangan ke depan dengan kuat sampai lurus dan angkat kedua pergelangan tangan dan jari-jari tangan hingga dalam posisi tegak lurus dengan uluran tangan. Tahan sampai 5 kali hitungan.
Luruskan kedua pergelangan tangan dan lemaskan jari-jari tangan selama 5 kali hitungan.
Kepalkan kedua telapak tangan. Tahan sampai 5 kali hitungan.
Selanjutnya bengkokkan kedua pergelangan tangan ke bawah sambil tetap mengepal. Tahan sampai 5 kali hitungan.
Luruskan kembali pergelangan tangan, buka kepalan dan lemaskan jari-jari sampai 5 kali hitungan.
Ulangi setiap gerakan 10 kali lalu biarkan kedua lengan anda tergantung bebas dan goyang-goyangkan selama beberapa detik.

Kisah Pohon Apel

pas tadi gwa buka-buka group facebook, temen gwa ada yang posting yang isinya lumayan buat gwa terharu..
ceritanya tentang sepohon apel yang diabaratkan seperti orang tua kita, ceritanya cukup menyentuh hati. semoga yang tulisan ini bermanfaat buat yang baca..

kira-kira gini nih cerita versi aslinya:


kisah sebuah pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.


Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
 


Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.


Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. ”Ayo bermain-main lagi denganku,” kata pohon apel.”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.” Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.



Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu. “Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel.”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.”Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
 


“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.” Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.




NOTE :

Pohon apel itu ibarat orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.



Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
 
 
 

April MOP

apa sih artinya april mop???
kenapa harus ngerjain orang kalo april mop?
dan kenapa harus 1 april jatohnya april mop?
dan dari mana april mop berasal?

terkadang kita tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, namun sebagain besar dari kita terkdang ikut merayakan yang namnya april MOP.



sejarah april mop

"Namun ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum Muslimin dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah. Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day”."

UMAT Islam sangat tak pantas merayakan “April Mop” atau “The April Fool Day”, karena kebiasaan itu merupakan peringatan peristiwa pembantaian umat Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi.
Umat Islam banyak yang “latah” dan merayakan April Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal peristiwa tersebut, kata cendikiawan Muslim, Ir. H. Asmara Dharma, dalam tulisannya yang diterima ANTARA di Medan.

Dijelaskannya, perayaan April Mop itu diawali peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol yang ketika itu di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam pada Maret 1487 Masehi.
Kota-kota Islam di Spanyol, seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota dan Granada sebagai kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib.

Umat Islam yang tersisa dari peperangan itu dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu menjanjikan keselamatan dan memperbolehkan ummat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka.
Namun ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum Muslimin dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.
Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day”.
Selanjutnya, kata Dharma, peristiwa “The April Fool Day” itu dipopulerkan menjadi April Mop dengan “ritual” boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang lain pada tanggal itu, tetapi bernuansa gembira.
“Ritual tersebut disyaratkan dengan tidak bolehnya orang yang ditipu dan dijahili itu marah dan membalas,” katanya.
Setelah mengetahui sejarah April Mop itu, ia mengimbau umat Islam, khususnya kaum remaja, tidak perlu merayakan April Mop karena sama artinya merayakan pembantaian umat Islam. (*)

*Dikutip secara lengkap dari kantor berita Antara, 30 Maret 2008, berjudul “Umat IslamTak Pantas Rayakan April Mop“
Sumber : http://peri01.wordpress.com/2010/03/31/349/